Analisis Pengaruh Pencemaran Sungai Ciwulan Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Di Tasikmalaya

 

Analisis Pengaruh Pencemaran Sungai Ciwulan Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Di Tasikmalaya

 

Dosen Pembimbing : Diah Setyowati D., S.E., M.Si.

 


 


 

 

 

 

 

Disusun Oleh :

Encep Supriyadi

20180430043

 

 

 

 

Ekonomi

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Univeritas Muhammadiyah Yogyakarta 2021

 

BAB 1

PENDAHULUAN

 

1.1              Latar Belakang

Air merupakan unsur terpenting dalam sumber daya alam dan sangat penting bagi kelangsungan hidup semua organisme hidup, termasuk manusia dan aktivitasnya. Saat ini, banyak kota di dunia menghadapi kekurangan air bersih. Hampir 40% dari pasokan makanan dunia ditanam di bawah irigasi, dan berbagai proses industri bergantung pada air. Lingkungan, pertumbuhan ekonomi dan pembangunan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan dan musim sumber daya air regional dalam hal kualitas dan kualitas air permukaan dan air tanah. Sebagai sumber air, sungai memegang peranan yang sangat penting dalam kebutuhan masyarakat. Sungai adalah wilayah di mana air hujan terkonsentrasi dan wilayah perbatasan yang berbatasan dengan sungai. Pencemaran sungai merupakan ancaman konstan bagi kehidupan manusia. Di kota-kota, sungai tercemar oleh sampah domestik dan sampah domestik. Oleh karena itu, hal ini menunjukkan bahwa kekurangan air bersih meluas di perkotaan. Surat Al-Quran Al-Anbiya ayat 30 mengacu pada pernyataan tentang sumber kehidupan yang bersumber dari air :

وَجَعَلْنَا مِنَ الْمَاۤءِ كُلَّ شَيْءٍ حَيٍّۗ اَفَلَا يُؤْمِنونونُ

 

“Kita hidup dari air. Lalu kenapa mereka tidak percaya?” (Al-Anbiya: 30)

Selain ayat ini, Alquran juga menyebutkan salah satu manfaat dasar air bagi kehidupan di bumi. Allah berfirman dalam editorial singkat,

 

هُوَ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنَ السَّمَاۤءِ مَاۤءً لَّكُمْ مِّنْهُ شَرَابٌ وَّمِنْهُ شَجَرٌ فِيْهِ تُسِيْمُوْنَ

 

“Dialah yang menjatuhkan air (air hujan) dari langit untukmu, sebagian menjadi minuman, dan sebagian menjadi tanaman (pemupukan) karena ia membiarkanmu menggembalakan ternak. (an- nahl: 10)

Pencemaran air antara lain adalah perubahan kondisi penyimpanan air; danau, sungai, lautan, dan airtanah yang terbentuk karena aktivitas manusia. Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat membutuhkan air bersih untuk minum, memasak, mencuci dan keperluan lainnya. Air juga memiliki standar 3B (tidak berwarna, berbau dan beracun). Dalam kehidupan sekarang ini, orang terkadang melihat air yang berwarna keruh dan tidak menyenangkan, bercampur dengan sampah seperti kaleng, plastik dan sampah organik. Sumber air yang menyebabkan pencemaran air berasal dari seluruh dunia. Misalnya limbah industri dibuang ke sungai dan

akhirnya mengembara di sungai, jika air ini dikonsumsi maka pencemaran air ini akan merugikan manusia. Jenis metode penelitian yang dipilih adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang telah ada dan masih berlangsung hingga saat ini bahkan pada masa lampau. Jenis penelitian ini berbeda dengan penelitian lain karena tidak mengubah variabel bebas, tidak menguji hipotesis, tidak menggunakan hipotesis, tetapi hanya mendeskripsikan informasi berdasarkan variabel yang diteliti.

Berdasarkan latar belakang diatas maka judul proposal penelitian ini adalah “Analisis Pengaruh Pencemaran Sungai Ciwulan Terhadap Konsumsi Rumah Tangga Di Tasikmalaya”

1.2 Batasan Masalah

Batasan masalah ini sangat perlu untuk dijabarkan karena waktu, tenaga, dan keterbatasan wilayah di sepanjang Sungai Ciwulan Tasikmalaya, maka perlu dijabarkan batasan-batasan masalah ini. Memungkinkan peneliti untuk lebih fokus dan penelitian yang mendalam. Batasan masalah dalam penelitian ini antara lain:

1.      Peneliti membahas penyebab dan konsekuensi pencemaran Sungai Tsulan. Dengan mendapatkan data dari pemerintah dan masyarakat sekitar.

2.      Informasi yang dipelajari adalah dampak pencemaran sungai dan cara menanggulangi dampak pencemaran tersebut.

1.3 Rumusan Masalah

1.      Apakah pencemaran lingkungan itu?

2.      Apa penyebab dan akibat pencemaran Sungai Tashik Malayachi Ulan?

3.      Upaya apa saja yang telah dilakukan untuk mengatasi pencemaran sungai dalam kehidupan manusia?

 

 

 

1.4 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah menyelesaikan tugas metodologi penelitian. Item lain untuk tujuan penelitian ini adalah:

1.      Memahami arti pencemaran sungai

2.      Memahami penyebab dan akibat pencemaran Sungai Tashik Malayachi Ulan

3.      Mengetahui tindakan apa saja yang dapat dilakukan untuk mengatasi pencemaran sungai dalam kehidupan manusia,

 

1.5 Manfaat penelitian

1.      Untuk penulis

Memperoleh pengetahuan belajar dan memperdalam teori yang dipelajari di kelas dengan menggunakan sumber daya lingkungan.

2.      Untuk pembaca

Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan, dan juga dapat dijadikan acuan dalam pemanfaatan sumber daya lingkungan sungai.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Definisi pencemaran sungai

Pencemaran sungai adalah perubahan kondisi perairan yang disebabkan oleh aktivitas manusia. Perubahan keadaan ini dapat terjadi karena zat, energi atau komponen lain yang masuk ke dalam air, sehingga menurunkan kualitas air dan menyebabkan air menjadi tidak berguna.

           Menurut penelitian Josua (2013) terdapat tiga jenis sampah domestik yaitu sampah yang berupa sampah, sampah yang berupa air limbah dari kegiatan mandi dan cuci, dan sampah yang dihasilkan oleh manusia. Jika tidak dikelola dengan baik kemungkinan besar akan mencemari lingkungan sungai.

1)      Sampah

Setelah proses selesai, limbah tersebut merupakan sisa material yang berlebih. Sampah diartikan sesuai dengan tingkat kegunaan manusia, Dalam proses alam sebenarnya tidak ada konsep sampah, hanya produk yang dihasilkan setelah dan selama proses alam. Namun, karena kehidupan manusia ditentukan oleh konsep lingkungan, sampah dapat diklasifikasikan menurut jenisnya.

Menurut sumbernya;

·         Sampah alam

·         Sampah

·         Pemborosan konsumsi

·         limbah nuklir

·         Limbah industri

·         Penambangan limbah

Menurut alam:

 

·         Sampah organik bisa diurai

Sampah organik merupakan sampah yang mudah terurai, seperti sisa makanan, sayur mayur, daun kering, dll. Limbah tersebut dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos

 

·         Sampah anorganik tidak akan terurai

Sampah anorganik, yaitu sampah yang tidak mudah terurai, seperti wadah kemasan makanan plastik, kertas, botol, dll.

2)      Air limbah

 

Air limbah adalah air limbah yang dihasilkan melalui proses produksi industri atau rumah tangga (rumah tangga) yang mengandung air limbah pada waktu tertentu dan lokasi tertentu yang tidak diharapkan ada pada lingkungan tertentu karena tidak mempunyai nilai ekonomis. Pada konsentrasi dan jumlah tertentu, keberadaan sampah dapat berdampak negatif bagi lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Air kotor mengacu pada air yang tidak lagi memenuhi persyaratan kesehatan dan harus dibuang untuk menghindari wabah penyakit.

 

3)      Sampah manusia

 

Kotoran manusia adalah istilah yang umum digunakan untuk produk pencernaan manusia. Kotoran manusia dapat menjadi bahaya kesehatan yang serius karena dapat digunakan sebagai media berkembangnya penyakit yang disebabkan oleh virus dan bakteri.

Selain itu, kotoran manusia juga bisa berupa limbah yang dikonsumsi. Limbah konsumen adalah limbah yang dihasilkan oleh manusia pengguna komoditas dengan cara membuang sampah ke sungai.

B. Penyebab dan Akibat Pencemaran Sungai Ciwulan Di Tasikmalaya

Di sepanjang bantaran Sungai Ciwulan terkena dampak pencemaran sungai yang diduga disebabkan oleh limbah pabrik, penambangan pasir ilegal, dan pembuangan sampah ke sungai sehingga menyebabkan sungai menjadi keruh dan merusak ekosistem sungai.

Untuk melindungi Sungai Ciwulan dari pencemaran dan kerusakan ekosistemnya, pecinta lingkungan di Tasik Malaya menggelar acara bertajuk "Tasik Baseuh 2020". Para pecinta lingkungan mengundang banyak warga untuk arung jeram dan menampilkan berbagai aktivitas seni. Tasik Baseuh akan diselenggarakan mulai Sabtu hingga Minggu, 8-9 Februari 2020. Dari titik pemberangkatan Tanjung Kelurahan ke Desa Jamban di Desa Urug, Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya, naik beberapa perahu untuk arung jeram. Jarak tempuh peserta arung jeram sekitar 11 kilometer.

Nira Fitriyani (17 tahun) asal Kabupaten Tasikmalaya Sukaratu memuji acara tersebut. Ia mengikuti kegiatan ini untuk merasakan sensasi terombang-ambing di Sungai Tsulan dan menghilangkan kepenatan saat liburan.

Arung jeram juga membuka mata Nila dan melihat kondisi Sungai Tulan yang tidak memiliki sampah. Saat bertemu di lokasi arung jeram pada sore hari tanggal 9 Februari 2020 (Minggu), Nira mengatakan: "Banyak plastik (tersangkut) di ranting-rantingnya." Tidak hanya melihat plastik di sungai, sampah styrofoam juga banyak terlihat. Ia mengatakan: “Usulan pemerintah harus lebih menarik perhatian, terutama saat Sungai ciwulan sering dijadikan objek wisata arung jeram.” Nila meyakini Sungai Ciwulan bukan hanya sebagai objek wisata, tetapi juga belum menarik perhatian masyarakat. Dan untuk menjaga kebersihannya, kegiatan ini membuat Nila lebih mementingkan perlindungan Ciwulan.

 

C. Usaha Mengatasi Pencemaran Sungai Bagi Kehidupan Manusia

 

          Melalui pengenalan dan pemahaman yang baik tentang perilaku masyarakat, dampak penanggulangan pencemaran sungai dapat ditarik. Menurut Prawirohartono, perilaku masyarakat berubah secara alami, dan jika badan air tercemar, ekosistem air dapat pulih kembali. Oleh karena itu, harus ada tindakan pencegahan pencemaran air. Untuk mengatasi pencemaran air dapat dilakukan tindakan preventif, seperti tidak membuang sampah dan limbah industri ke sungai. Kebiasaan membuang sampah ke sungai dan sembarang tempat harus dihilangkan.

Cara lain untuk merawat pohon adalah dengan menanam pohon.Selain mencegah longsor, pohon juga dianggap mampu menyerap banyak air. Itulah sebabnya banjir sering terjadi akibat pembalakan liar. Faktanya, pohon adalah agen penyerap air yang paling efektif. Oleh karena itu, hukum dan peraturan yang berlaku di lingkungan masing-masing harus dilaksanakan. Sampah harus dibuang di tempat yang disediakan dan ditentukan.

 

 

 

 

GAP LITERATUR

No.

Penulis (tahun)

Judul

Variabel

Metode

Kesimpulan

1

1.Handayani Lestari

2.RiyantoHaribowo 3.Emma Yuliani

(2016)

Determination of Pollution Load Capacity Using QUAL2Kw Program on The Musi River Palembang

Konsumsi limbah industri,

Water Quality,Pollution Load,River,Qual2KW

1 model terkalibrasi, simulasi 2 kondisi beban polutan maksimum, dan simulasi 3 kondisi beban polutan minimum.

Berdasarkan hasil penelitian, pada saat aplikasi berjalan, kita dapat menganalisa dan mengetahui nomor indeks masing-masing parameter untuk menghitung kapasitas beban suatu populasi. Aplikasi ini nantinya dapat digunakan untuk melihat kualitas air sungai atau sebaran beban pencemaran yang ada.

2

1.Setiyo Prajoko

2.Riva Ismawat

(2018)

Water  Feasibility  Study  of  Bengawan  Solo  River  forIrrigation: The Need for Technology to Solve Rice Field Pollutionin Sragen, Indonesia

Konsumsi rumah tangga, pengembangan sumber air, industri, irigas

argumentatif deskriptif,

buku, artikel ilmiah, dan surat kabar. Kemudian data dianalisis baik kualitatif maupun kuantitatif.

Kualitas air Sungai Bengawan Solo sudah berada di bawah baku mutu IV terutama pada musim kemarau, sehingga tidak sesuai lagi untuk penyaluran irigasi. Akibat bioakumulasi logam berat pada padi, irigasi sungai menjadi penyebab turunnya kualitas panen padi di Kabupaten Slagan. Dengan melakukan sosialisasi kepada kelompok tani, tindakan preventif dapat dilakukan untuk mencegah pencemaran padi melalui kegiatan penyuluhan..

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

3

1.Pramaningsih, Vita


2.
Suprayogi, Slamet

3.Purnama, Ignasius Loyola Setyawan

 

( 2020 )

Pollution Load Capacity Analysis of BOD, COD, and TSS in Karang Mumus River, Samarinda

Variabel konsumsi rumah tagga,

untuk menghitung kapasitas pencemaran sungai dan menentukan penggunaan lahan

Metode pengambilan sampel untuk pemeriksaan kualitas air dilakukan secara purposive sampling, dan model QUAL2Kw dan ArcGIS

Studi ini menyimpulkan bahwa penggunaan lahan pemukiman yang dominan merupakan salah satu penyebab utama masalah ini.

4

H.Suprihatin

(2014)

Kalilo river pollution due to limited land settlement and humanbehavior along the Kalilo riverbanks

Kegiatan rumah tangga,

karakteristik fisik, kimia dan bakteriologis air sungai apakah sudah memenuhi kriteria Baku Mutu Air Kelas II, PPN yang sesuai.

Sampel air sungai dikumpulkan dari hulu, tengah, dan hilir sungai Kalilo dan dibawa ke laboratorium untuk padatan tersuspensi, sulfat, totalfosfat, BOD, COD, DO, deterjen anionik, analisis total koliform.

Kegiatan rumah tangga dan rumah langsung dibuang ke sumber pencemaran langsung di sungai tanpa diolah secara langsung.Penyebab pencemaran menjadi salah satu penyebab mengapa Rencana Promosi Pembangunan Sanitasi Perumahan Banyuwangi belum tercapai, baik itu di air limbah domestik, sampah, kebersihan. Masih minimnya lahan tempat tinggal.

5

1.Kuni Mawaddah

2.Dr. Sueb, M. Kes.

(2015)

 

The Correlation Between Perception And Behavior Of River Pollution By Communities Around Brantas Riverbank In Malang

peningkatan urbanisasi, pertumbuhan penduduk, produksi industri, perubahan iklim dan faktor lainnya.

Metode yang digunakan adalah wawancara tertutup dengan teknik accidental sampling. Responden adalah masyarakat yang tinggal di bantaran sungai Brantas, Malang.

persepsi masyarakat setuju menjaga kebersihan, masyarakat sekitar bantaran sungai Brantas sering berperilaku mencemari sungai, dan tidak ada korelasi antara persepsi dan perilaku pencemaran sungai oleh masyarakat .

 

 

 

 

 

Tabel Referensi

 

No

Variabel

Hubungan

Referensi

 

1.

Konsumsi Limbah Industri

+

Handayani Lestari

Riyanto Haribowo

Emma Yulianti (2016)

2.

Pengembangan Sumber Air

+

Setiyo Prajoko

Riva Ismawati (2018)

3.

Pengembangan Konsumsi Rumah Tangga

+

Pramaningsih Vita

Suprayogi Slamet

Purnama Loyola Setyawan (2020)

Kapasitas Pencemaran Sungai

-

Penggunaan Lahan

+

4.

Kegiatan Rumah Tangga

+

H. Suprihatin (2014)

Karakteristik Fisik,Kimia

-

5.

Peningkatan Urbanisai

+

Kuni Muwaddah

Dr. Sueb, M.Kes (2015)

Pertumbuhan Penduduk

-

 

 

Kerangka Berfikir








Rounded Rectangle: Dampak Pencemaran Sungai Yang dirasakan Masyarakat


Rounded Rectangle: Penanggulangan Yang Dilakukan Pemerintah



Rounded Rectangle: Dampak Bagi Konsumsi Masyarakat
Rounded Rectangle: Pertumbuhan Penduduk
 

 

 

 

 

 

 


Dari kerangka penelitian diatas disusun penelitian dan akan mencari tahu secara langsung dilokasi tepatnya di sungai ciwulan kab. Tasikmalaya bagaiaman dampak-dampak terebut langsung diterima oleh masyarakat dan karena penelitian ini menggunakan metode deskriptif.

 

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1  Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang saya pilih adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang mendeskripsikan kegiatan-kegiatan yang telah ada dan masih terjadi saat ini bahkan di masa lampau. Jenis penelitian ini berbeda dengan penelitian lain karena tidak mengubah variabel bebas, tidak menguji hipotesis, tidak menggunakan hipotesis, tetapi hanya mendeskripsikan informasi berdasarkan variabel yang diteliti.

 

Penelitian ini didasarkan pada upaya mengkonstruksi perspektif peneliti secara detail melalui gambaran yang holistik atau komprehensif. Penelitian ini disebut juga penelitian kualitatif karena tidak menjelaskan hubungan, tidak menjelaskan hubungan, tidak menjelaskan hipotesis atau membuat prediksi, karena penelitian hanya mendeskripsikan satu peristiwa.

3.2  Populasi Dan Sampel

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kualitatif, digunakan untuk menganalisis dampak pencemaran Sungai Ciwulan terhadap konsumsi rumah tangga di tasikmalaya . Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Purpose sampling merupakan teknik non-probability sampling dimana pengambilan sampel didasarkan pada kriteria yang telah ditentukan peneliti. Pengambilan sampel tidak sembarangan, tetapi ditentukan oleh peneliti berdasarkan pertimbangan atau standar tertentu.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Definisi Operasional

No

Variabel

Definisi Operasional

Kategori

Alat Ukur

Skala

  1.  

Konsumsi limbah industri

Akibat pembuangan limbah industri kesungai

menyebabkan konsumsi air tercemar

Megamati pembuangan limbah kesungai.

Pengamatan secara langsung

Ordinal

  1.  

Dampak bagi masyarakat

Kurangnya konsumsi bagi masyarakat

Melihat dari dampak yang terjadi disekitar tempat.

Pengamatan secara langsung

ordinal

  1.  

Dampak ekonomi  

Dampak secara ekonomi yang dirasakan masyarakat disekitar menghambat konsumsi air

Mengamati langsung terhadap masyarakat

Pengamatan secara langsug

ordinal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

https://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A%22POLLUTION+LOAD+CAPACITY+ANALYSIS+OF+BOD+COD+AND+TSS+IN+KARANG+MUMUS+RIVER+SAMARINDA%22

https://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A%22Kalilo+river+pollution+due+to+limited+land+settlement+and+human+behavior+along+the+Kalilo+riverbanks%22

https://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A%22Water+Feasibility+Study+of+Bengawan+Solo+River+for+Irrigation+The+Need+for+Technology+to+Solve+Rice+Field+Pollution+in+Sragen+Indonesia%22

https://scholar.google.com/scholar?q=%2Bintitle%3A%22Water+Feasibility+Study+of+Bengawan+Solo+River+for+Irrigation+The+Need+for+Technology+to+Solve+Rice+Field+Pollution+in+Sragen+Indonesia%22

https://www.inews.id/multimedia/photo/sungai-ciwulan-tasikmalaya-tercemar-limbah-industri

https://www.pikiran-rakyat.com/jawa-barat/pr-01338676/fixriaupesisir.pikiran-rakyat.com?page=3

https://lajnah.kemenag.go.id/artikel/594-air-dalam-perspektif-al-qur-an-dan-sains-bagian-1

https://id.wikipedia.org/wiki/Air

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Manfaat Tak Terbatas Internetnya Indonesia